SURATKABAR.ID – Komedian Arie Kriting panen hujatan selepas mengeluarkan kicauannya yang bernada pembelaan terhadap rekan seprofesinya, Uus. Arie menyidir warga pengguna media sosial yang menyerang Uus.
Lewat akun twitternya, @Arie_Kriting, pria bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki tersebut mempertanyakan perilaku orang-orang yang mengaku membela ulama namun berperilaku kurang baik terhadap Uus.
“Kalau yang ngaku belain Ulama kepribadiannya kayak yang nyerang @Uus__ , itu ulama mereka siapa ya? Terus ngajarin apa ya?” kicau akun @Arie_Kriting pada 23 Januari 2017.
Kontan saja, cuitan Arie tersebut mendapat raksi beragam dari para netizen. Banyak warga pengguna twitter melancarkan hujatannya kepada pria kelahiran Wakatobi tersebut.
“@Arie_Kriting @Uus__ semoga mendapat Hidayah agar bs sadar,krn Allah SWT lah kalian bisa jd terkenal,semoga Allah SWT tdk mencabut Rejekimu,” kicau @daenklee.
“@Arie_Kriting yaaaah dia mulai lagi aja, udah tau tmnnya si @Uus__ ngoceh tentang ulama. Lu tny si Uus siapa yg ngajarin ngehina Ulama?,” tulis akun @ISingadilaga.
“@Arie_Kriting anda punya panutan ? Orangtua? Atau siapapun? Coba sini kita hina. Kalo anda gak marah anda hebat om,” cuitan dari @SyahrulRosyad.
“@Arie_Kriting @Uus__ Arie2 ngomong aja masih blepotan kayak anak kecil belajar ngomong R Sok2an nanya Ulama ngajarin apaan?” timpal akun @asyalam75
Sebelumnya, komedian Uus mendapat cercaan dari netizen lantaran ocehannya di twitter di nilai telah menghina pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Bahkan konon, penyataan kontroversialnya tersebut membuat Uus harus kehilangan kontrak di acara Opera Van Java (OVJ) dan juga acara musik Inbox.
Kabar berhentinya Uus dari Inbox dibenarkan Tya, staf public relation SCTV, Selasa (24/1/2017).
“Uus memang sudah tidak lagi di Inbox,” kata Tya mengutip penjelasan Head Program Communication SCTV Verno Nitiprodjo, dikutip dari tribunnews.com.
Meski demian Tyas tidak menjelaskan secara detail mengenai alasan tidak lagi menggunakan Uus sebagai pembawa acara.
“Kami, SCTV, terutama Inbox, senantiasa mengakomodir tren yang diminati pemirsa. Refreshment ataupun reformat senantiasa kami lakukan agar para penonton setia kami tidak bosan,” ujar Tya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar